Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Hidup Adalah Proses Menuju Mati

Hidup adalah proses menuju mati Horeee bayi telah lahir dengan selamat tanpa cacat semua lengkap. Kita berbahagia dengan kelahiran keluarga baru, semua orang pasti akan merasa bahagia jika mengalami kejadian ini. Tapi bukan kebahagian itu yang akan saya utarakan melainkan tentang Kehidupan ini. Kita hidup di Dunia ini selama ini tentunya semenjak dilahirkan di dunia yang bernama Bumi ini pasti penuh dengan kisah pengalaman aktifitas dan lain sebagainya. Kita kadang gembira kadang juga kesedihan melanda, tetapi bagi saya semua itu adalah proses. Yah memang proses adalah aktifitas yang sedang dilakukan, dan apapun yang sedang kita lalukan saat ini termasuk dalam sebuah proses kehidupan. Seharusnya kita menikmati hidup ini dengan berbagai cara sesuai rasa masing-masing. Nikmatilah ketika kita sedih jangan hanya ketika sedang gembira. Yah karena semua itu adalah proses, dan bagi saya hidup ini merupakan proses menuju kematian. Dalam kepercayaan tertentu bukan kematian nam

Kepribadian INTP (Introvert, Intuitive, Thinking, Perceiving)

Kadang saya heran dengan diri saya sendiri yang bahkan mungkin akan terlihat aneh dimata orang lain, seperti tiba-tiba tertawa sendiri atau kadang kelihatan bersedih. Padahal tertawa sendirinya saya ini tidak lain dikarenakan ada sesuatu yang sedang dipikirkan dan itu lucu menurut saya. Internet itu seperti lahan mencari ilmu apapun itu, baik ilmu hitam maupun ilmu putih hehehe, jadi saya memang orang yang suka menjelajah internet terutama browsing membaca apapun yang ingin saya ketahui.  Bagi saya internet itu keajaiban yang bisa membuat para pengguna berwawasan luas, seharusnya sih begitu walaupun masih ada juga para netizen yang menelan mentah-mentah informasi yang belum tentu kebenaranya. Darisinilah saya mengenal semua ini, membuat blog, membaca di wikipedia, mengetahui apapun yang ingin saya ketahui dan banyak lainya termasuk situs terlarang. Tentang kepribadian yang akan saya bahas yaitu INTP, awalnya saya penasaran dengan diri saya sendiri terutama penasaran dengan k

Menyesali Masa Depan

Orang berkata bahwa kita hidup dibagi dalam tiga masa yaitu: masa lalu,sekarang dan masa depan. Bagi saya itu sangat real apa adanya, adalah fakta yang tak terbantahkan. Faktanya sekarang kita masih hidup, karena tidak mungkin orang yang mati bisa membaca tulisan ini. Yah sekarang kita masih mempunyai waktu yang terus berjalan memakan masa depan menjadi sederet masa lalu. Satu detik yang lalu sudah menjadi masa lalu dan sekarang adalah bagian dari masa depan yang termakan waktu. Saya percaya jika kondisi masa depan sangat dipengaruhi oleh kejadian dimasa lalu. Walaupun masih ada keajaiban apapun tetap saja ada kaitanya dengan masa lalu. Manusia bagi saya adalah mahluk yang diberi kebebasan penuh walaupun dibatasi pikirannya sendiri. Namun batasan-batasan itu sebenarnya termasuk suatu kebebasan itu sendiri. Artinya kita juga bebas untuk membatasi pikiran tentunya sesuai kapasitas otak manusia normal. Kondisi masa depan dalam jangka waktu tertentu adalah akibat dari apa yang dilakukan di

Nasehat Dari Alam Untuk Diri Sendiri

Seperti biasa masa libur dan cuti sudah selesai. Dan keadaan memaksa saya untuk kembali ke habitat pekerjaan di luar daerah. Tepatnya di Banyuwangi jadi saya putuskan naik kereta saja dari gombong, karena kebetulan mulai bulan september 2018 launching kereta Wijaya Kusuma Cilacap-Banyuwangi. Sebenarnya ada rasa berat meninggalkan si kecil Jihan yang baru genap usia dua minggu, tapi karena sebagai suami harus bekerja untuk saat ini demi keluarga kecil mau gimana lagi. Berangkat dari rumah diantar kakak ipar, tentunya tidak lupa sebelumnya cium kening pipi kanan kiri Jihan dan istriku. Sampai di stasiun Gombong masih ada waktu menunggu kereta datang sambil merokok sampurna mild, yah begitulah saya, janji untuk tidak merokok tapi tetap di ingkari, salah satu bukti bahwa saya belum bisa move on dan belum bisa meretas pikiran untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang menguras sedikit demi sedikit uang. Perjalanan dengan kereta dari gombong ke banyuwangi di tempuh lima belas jam, mun

Mengendalikan Pikiran

Saya tau jika setiap hari otak selalu aktif berpikir bahkan ketika sedang tidur, namun disamping itu organ tubuh yang tidak pernah istirahat sedikitpun yaitu jantung juga demikian harus aktif. Karena jika mereka sudah tidak aktif lagi saya tidak tau pasti akan seperti apa jadinya. Sulit memang membedakan mana yang hati dan mana yang pikiran, mana yang perasaan mana yang pemikiran. Kalau saja pikiran itu adalah hasil dari sesuatu yang logis masuk akal dan perasaan atau hati berhubungan dengan rasa yang dirasakan oleh hati seperti emosi, keinginan, dll. Berarti bisa disimpulkan bahwa nafsu berada di hati bukan di pikiran, padahal kita mau mengendalikan pikiran atau otak malahan hati kita dipenuhi dengan emosi. Sampai saat ini saya masih bingung mana hati mana pikiran, akan tetepi saya akan mencoba mendefinisikan sesuai pemahaman saya sendiri dan dari pengalaman membaca sana sini. Menurut saya Perasaan dan pikiran itu sama, yah sama letaknya berada di otak mereka sama-sama terlet

Ada Kijang Berubah Menjadi Manusia

Saya tidak tau pasti waktu itu umur berapa, seingat saya waktu itu saya masih di sunggi  oleh ayah saya. Di Sunggi itu seperti gendong tetapi duduk di pundak dan memegangi rambut kepala, karena saya masih kecil mungkin belum masuk SD pada waktu itu. Dahulu di desa masih sedikit orang yang mempunyai televisi, dan itu wajar saja apa lagi daerah pelosok pegunungan, rumahpun masih jarang. Ada istilah layar tancep, kalu sekarang kita menyebutnya proyektor, dulu semacam itu menjadi tontonan ketika ada orang hajatan atau acara tertentu. Malam itu saya tidak ingat pasti menonton layar tancep dimana, dan yang saya masih ingat sampai sekarang yaitu sepulang dari menonton layar tancep. Malam yang begitu gelap mungkin sekitar jam 22 atau lebih, karena di desa rumah masih jarang dan kebetulan rumah orang tua ada di lereng bukit yang tetangganya saja berjarak kisaran sepulu meter lebih. Itu pun hanya satu rumah terdekat jarak dari rumah ke rumah simbah mungkin sekitar tigapuluh meter yang d

Hidup Adalah Pilihan

Menjadi dewasa adalah pilihan bukan tentang umur, dan kenyataanya memang umur akan selalu berkurang apabila benar-benar sudah di jatah dari Tuhan dan umur bertambah dikarenakan waktu yang kita gunakan semakin banyak. Dalam hidup ini saya masih mencari kebahagiaan sejati, walaupun mungkin sudah tidak ada atau mungkin tidak akan pernah ditemukan di dunia. "Hidup anda saat ini di tentukan oleh masa lalu anda, dan hidup anda dimasa depan di tentukan oleh masa sekarang anda".  Saya sependapat dengan kata-kata mutiara ini, ya... karena saya masih menganggap bahwa hidup adalah pilihan, hidup adalah untuk memilih keterserahan kita.  Nyatanya kita sebagai manusia mempunyai kehendak bebas untuk melakukan apapun di dunia ini, walaupun menurut saya masih ada ikut campur kehendak Tuhan dalam mengambil suatu keputusan tertentu misalnya. Kehendak bebas ini adalah tentang pilihan, tentunya ada pilihan yang berlawanan satu sama lain misalnya baik atau buruk, ya atau tidak

Pemikiran Yang Perlu ada Tindakan

Setiap orang saya rasa terus berpikir dalam hidupnya, termasuk memikirkan masa depan. Masa depan yang mungkin besok sudah tidak bisa lagi memikirkan. Tapi bukan itu yang akan saya bahas, melainkan bahwa setiap orang pasti berpikir untuk menemukan solusi kedepan termasuk rencana masa depan baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun usaha bisnisnya. Saya suka dengan orientasi pemikiran untuk menemukan masa depan yang benar-benar leha-leha dalam istilah jawa, atau nyantai jika menurut saya atau bisa dikatakan bebas finansial menurut para pakar bisnis. Saya sendiri masih kurang begitu paham mengenai bebas finansial itu yang seperti apa, atau mungkin jika diperbolehkan mengartikan sendiri saya lebih condong bahwa kebebasan finansial itu bebas dari hutang dan mempunyai pasif income yang tiada henti sampai mati bahkan bisa diwariskan. Itu versi saya sendiri sebagai seorang yang sekarang berprofesi sebagai engineer di kapal. Walaupun ada sebagian orang atau artikel yang perna

Berpikir Logis

Sebagian orang mungkin suka dengan hal yang logis, masuk akal dan rasional namun sebagian yang lain terkadang juga mengenyampingkan logikanya yang mungkin hanya kerna hal yang dia senangi atau sukai. Saya sendiri sadar bahwa saya suka dengan hal yang masuk akal dan rasional, saya lebih menyukai hal yang sesuai fakta. Kadang juga saya menyebut dengan hakekat dari salah satu pengetahuan yang saya ketahui ketika berbicara dengan seseorang. Belajar mengenai logika mungkin akan ada banyak pelajaran dari internet maupun buku-buku yang sejalan dengan pemikiran logika. Karena setelah saya membaca di berbagai sumber internet logika merupakan suatu filsafat yang sudah ada sejak 700SM dari jamannya mbah aristoteles dulu. Tapi semua itu tidak terlalu penting bagi saya, walaupun saya sebenarnya menyukai hal tersebut. Setelah sekian tahun hidup di dunia kita ternyata bertemu dengan banyak logika yang masuk akal. Semua perangkat yang kita gunakan adalah hasil dari pemikiran logis yang beru

Mungkin Nanti

Lama sekali rasanya tidak membuka blogger.com malah saya cenderung mebuka sosmed lain yang notabene manfaat tidak terlalu bagus. Bukan karena memang tidak berfmanfaat namun saya sendirilah yang belum bisa memanfaatkan dengan baik. Terutama untuk kebutuhan bisnis atau silaturahmi dengan teman, ketika hanya sekedar membuka instagram dan melihat gambar dan video dari yang mencela sampai ceramah tentu kurang produktif dan membuang buang waktu saja bagiku.  Rasanya ingin sekali terjun full time di dunia blogging tapi sayangnya untuk memulai dari awal lagi kok terassa berat.  Mungkin karena pikiran yang belum siap dan hati yang masih galau atau berbagai faktor x lainya jadi harus seperti ini. Padahal kalau di pikir lebih dalam blogging itu asik dan menghasilkan uang. Sejujurnya menyenangkan tapi tidak mudah dan harus berusaha keras untuk masuk kesitu.