Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Mengendalikan Pikiran

Saya tau jika setiap hari otak selalu aktif berpikir bahkan ketika sedang tidur, namun disamping itu organ tubuh yang tidak pernah istirahat sedikitpun yaitu jantung juga demikian harus aktif. Karena jika mereka sudah tidak aktif lagi saya tidak tau pasti akan seperti apa jadinya. Sulit memang membedakan mana yang hati dan mana yang pikiran, mana yang perasaan mana yang pemikiran. Kalau saja pikiran itu adalah hasil dari sesuatu yang logis masuk akal dan perasaan atau hati berhubungan dengan rasa yang dirasakan oleh hati seperti emosi, keinginan, dll. Berarti bisa disimpulkan bahwa nafsu berada di hati bukan di pikiran, padahal kita mau mengendalikan pikiran atau otak malahan hati kita dipenuhi dengan emosi. Sampai saat ini saya masih bingung mana hati mana pikiran, akan tetepi saya akan mencoba mendefinisikan sesuai pemahaman saya sendiri dan dari pengalaman membaca sana sini. Menurut saya Perasaan dan pikiran itu sama, yah sama letaknya berada di otak mereka sama-sama terlet

Ada Kijang Berubah Menjadi Manusia

Saya tidak tau pasti waktu itu umur berapa, seingat saya waktu itu saya masih di sunggi  oleh ayah saya. Di Sunggi itu seperti gendong tetapi duduk di pundak dan memegangi rambut kepala, karena saya masih kecil mungkin belum masuk SD pada waktu itu. Dahulu di desa masih sedikit orang yang mempunyai televisi, dan itu wajar saja apa lagi daerah pelosok pegunungan, rumahpun masih jarang. Ada istilah layar tancep, kalu sekarang kita menyebutnya proyektor, dulu semacam itu menjadi tontonan ketika ada orang hajatan atau acara tertentu. Malam itu saya tidak ingat pasti menonton layar tancep dimana, dan yang saya masih ingat sampai sekarang yaitu sepulang dari menonton layar tancep. Malam yang begitu gelap mungkin sekitar jam 22 atau lebih, karena di desa rumah masih jarang dan kebetulan rumah orang tua ada di lereng bukit yang tetangganya saja berjarak kisaran sepulu meter lebih. Itu pun hanya satu rumah terdekat jarak dari rumah ke rumah simbah mungkin sekitar tigapuluh meter yang d

Hidup Adalah Pilihan

Menjadi dewasa adalah pilihan bukan tentang umur, dan kenyataanya memang umur akan selalu berkurang apabila benar-benar sudah di jatah dari Tuhan dan umur bertambah dikarenakan waktu yang kita gunakan semakin banyak. Dalam hidup ini saya masih mencari kebahagiaan sejati, walaupun mungkin sudah tidak ada atau mungkin tidak akan pernah ditemukan di dunia. "Hidup anda saat ini di tentukan oleh masa lalu anda, dan hidup anda dimasa depan di tentukan oleh masa sekarang anda".  Saya sependapat dengan kata-kata mutiara ini, ya... karena saya masih menganggap bahwa hidup adalah pilihan, hidup adalah untuk memilih keterserahan kita.  Nyatanya kita sebagai manusia mempunyai kehendak bebas untuk melakukan apapun di dunia ini, walaupun menurut saya masih ada ikut campur kehendak Tuhan dalam mengambil suatu keputusan tertentu misalnya. Kehendak bebas ini adalah tentang pilihan, tentunya ada pilihan yang berlawanan satu sama lain misalnya baik atau buruk, ya atau tidak